Kresnapati - Pati - Rencana sejumlah kontestan Pemungutan Suara Ulang (PSU)
Kabupaten Pati untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)
setelah penetapanhasil penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Pati Rabu
(20/6), amat disayangkan oleh sejumlah tokoh masyarakat. Pasalnya, ini
bukan kali pertama hajatan demokrasi di Kabupaten Pati dibawa ke MK.
Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa gugatan itu justru lebih
menguras energi dan APBD Kabupaten Pati ketimbang menghasilkan
kedewasaan dalam berdemokrasi. Akhirnya alokasi dana pembangunan yang
semestinya ditujukan untuk rakyat Pati harus berkurang untuk pelaksanaan
PSU.
Hal itu diungkapkan KH Imam Sofwan, Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama’ Kabupaten Pati saat dijumpai di Kantor PCNU Kabupaten Pati, Rabu (20/6). “Kalau ada gugatan lagi, rakyat juga yang kembali merugi. Berapa milyar lagi dana rakyat yang akan dihabiskan ? Jadi, tolong kepada semua pihak agar menahan diri dan menerima hasil penghitungan suara KPU ini dengan lapang dada”, tegasnya. Pernyataan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati itu pun dibenarkan oleh Rois Syuriah PC Nahdlatul Ulama’ Kabupaten Pati, KH Asmu`i Sazali. “Tolong jangan memperpanjang masalah, nanti malah akan berhadapan dengan masyarakat Pati”, tegas KH Asmu’i. Menurutnya semua kontestan telah diberikan peluang yang sama untuk mempengaruhi rakyat, jadi setelah kompetisi usai semestinya mereka pun terus memegang prinsip siap menang dan siap kalah yang telah mereka nyatakan sebelum pelaksanaan PSU. “Marilah kita sama-sama menahan diri. Selama kita masih terus saling gugat menggugat, pembangunan di Kabupaten Pati tak akan bisa berjalan baik”, himbau KH Imam Sofwan. Ia lantas memberikan contoh, betapa pembangunan dan perbaikan jalan di sejumlah wilayah di kabupaten Pati terkatung-katung dan tak kunjung ada penyelesaian. “Semestinya kemenangan salah satu calon juga merupakan kemenangan seluruh masyarakat Pati, sehingga satu sama lain bisa saling mendukung dalam memajukan Pati”, ujar KH Imam Sofwan. Lebih lanjut ia pun berharap agar suasana Pati tetap kondusif, dan ke depan Kabupaten Pati dapat lebih maju dan berkembang. “Untuk itu, mari sama-sama kita amankan hasil penghitungan KPU ini”, pungkasnya.
Sumber : Pasfmpati.com
|
Rabu, 20 Juni 2012
HASIL PSU DIGUGAT.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda