Laman

Senin, 18 Juni 2012

TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAKAT PADA PSU PATI DIBAWAH 70 %

Senin, 18 Juni 2012
Pati, Kresnapati - Partisipasi masyarakat Kabupaten Pati untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemungutan suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati/Wakil Bupati, Sabtu, 16 Juni 2012 lalu, masih dibawah 70%. Salah satu penyebabnya, banyaknya warga Pati yang boro kerja atau diluar kota, sehingga tidak menggunakan hak pilihnya, saat pencoblosan berlangsung. Tingkat partisipasi masyarakat Pati pada PSU PilBup/Wabup lalu, hanya berkisar 65% dari total 1.019.369 hak pilih. Prosentase tersebut turun 7% dibanding prosentase partisipasi masyarakat pada Pemilukada yang yang hasilnya dibatalkan MK, 23 Juli 2011 lalu. Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati Ahmmad Jukari mengatakan,  pada Pemilukada Pati 2011 lalu yang kemudian dianulir MK, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 72%. Penurunan ini, karena banyaknya warga yang berada diluar daerah, saat pencoblosan berlangsung. Seperti di Sumatera, atau berangkat menjadi TKI ke luar negeri."Jadi memang ada penurunan untuk gawe Pilkada yang sama,” kata Endro kemarin. Warga yang merantau ke luar daerah itu, memang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) PSU Pilkada Pati. Dan secara administrasi, KTP mereka masih tercatat sebagai warga Pati. Penurunan tersebut, juga adanya perubahan status masyarakat dari sipil menjadi TNI/Polri, pindah ke daerah lain, dan meninggal dunia. Berdasarkan pengamatan Kresnapati, dibeberapa kecamatan di wilayah Pati Selatan, seperti Kayen, Winong, Gabus, dan Kecamatan Tambakromo, pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) rata-rata hanya 40% dari yang tercatat di DPT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda