Laman

Jumat, 12 Oktober 2012

FUNGSIONARIS DPP PARTAI GOLKAR: ASPIRASI MASYARAKAT ANTI PENAMBANGAN SEMEN ITU TULUS




kresnapati - Rencana penambangan semen di wilayah kecamatan kayen dan tambakromo tampaknya semakin sulit terealisasi, makin kuatnya penolakan warga terhadap rencana penambangan dan pendirian pabrik semen  di dua kecamatan tersebut menjadi alasan tersendiri.

Warga  yang tetap menolak penambangan tersebut seakan tidak bisa ditawar lagi.  Bahkan sudah pada taraf ketidak percayaan terhadap janji dari pihak PT. SMS yang berikrar akan menjaga kelestarian alam di sekitar gunung kendeng.

Hal ini juga menarik perhatian Itkonul hakim, salah satu fungsionaris DPP Partai Golkar yang ditugaskan di  wilayah Jawa Tengah, turut angkat bicara “Pemkab Pati, Pemprov Jawa Tengah, serta Pemerintah Pusat seharusnya peka, terhadap teriakan masyarakat yg menolak rencana penambangan pabrik semen.

“Dan jangan pura-pura tidak mendengar, aspirasi masyarakat anti penambangan semen itu tulus. Warga Pati Selatan itu penghasilan utamanya adalah bertani, wajar jika mereka menolak, jangan dipaksakan,” katanya.

Demikian ungkap Itkonul Hakim juga kelahiran asli Kayen, melalui ponsel pribadinya kepada PAS Pati, atas persoalan yang terjadi seputaran rencana penambangan pabrik semen di wilayah kecamatan Kayen dan Tambakromo.

Menanggapi pernyataan Wakil Dirut PT Indocement Franky Welirang yang berjanji akan berkomitmen bersama Bupati Pati untuk memajukan masyarakat pati, justru Itkonul hakim malah merasa geli.

“Mungkin ada kesalahpahaman tentang kategori kemajuan, atau mungkin mereka kurang memahami cara berkomunikasi dengan masyarakat pati, jangan-jangan kemajuan yang menjadi tawaran itu dikomunikasikan dengan cara yang berbeda, sehingga justru menimbulkan kesalahpahaman masyarakat dalam memahami konsep kemajuan yang ditawarkan PT. Indocement,” ujarnya.

Dia juga sangat menolak keras jika ternyata nantinya terjadi pemaksaan atau intimidasi terhadap masyarakat kontra semen. Dan siap berada di garda terdepan bersama rakyat Pati.

Namun, Itkonul Hakim masih berfikir positif, dan yakin PT Indocement akan menggunakan cara santun, dan Bupati Pati paham dengan aspirasi warganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda