Laman

Selasa, 16 Oktober 2012

Normalisasi Sungai Juwana Paket III Dekati Perbatasan Pati-Kudus





kresnapati - Pelaksanaan pekerjaan normalisasi alur Kali Juwana untuk Paket III oleh PT Tadco Prima Semarang, kini sudah mendekati batas wilayah antara Pati-Kudus. Tepatnya, di Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo, Pati, dan sampai sekarang pelaksanaannya tidak ada kendala, karena semua warga baik yang di sisi kiri dan kanan hulu cukup kooperatif.

Hal tersebut dibenarkan oleh pelaksana lapangan dari rekanan tersebut, Pono (46), ketika dijumpai tengah memberikan instruksi kepada beberapa operator alat berat. Hal itu berkait dengan pelaksanaan sistem kerja, di mana semua alat berat harus bergerak ke hulu secara beriringan.

Maksudnya, masing-masing kelompok operator alat berat yang di depan melaksanakan pekerjaan normaliasi alur kali Juwana di kawasan hulu dengan membuang tanah galian di sisi selatan. Untuk keperluan tersebut, pihaknya tetap mengerahkan 15 unit alat berat jenis ekskavator ditunjang lima unit perahu ponton, ditambah satu alat berat lainnya jenis buldozer. Dari jumlah alat berat sebanyak itu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang di hulu berada di sisi kiri, dan yang di hilir di sisi kanan. Hal tersebut mengingat, untuk lokasi alur kali yang saat ini tengah dinormalisasi, endapan lumpurnya cukup tebal. Karena itu, lima alat berat yang ditunjang lima unit perahu ponton khusus bertugas mengeruk endapan lumpur tersebut.

''Dengan sistem dan pembagian pola kerja seperti itu, maka alat kelompok alat berat yang bertugas di hulu sudah mendekat perbatasan Pati-Kudus,''ujarnya. Dengan demikian, kelompok operator alat berat yang bergerak ke hulu melalui sisi selatan terus bergerak. Sebab, untuk sisi selatan wilayah alur kali yang berbatasan dengan Kudus, masih jauh karena letak perbatasan itu sampai di Desa Talun, Kecamatan Kayen. Sebaliknya, untuk batas wilayah Pati dan Kudus yang di sisi utara kali ada di Desa Jambean Kidul. Sehingga, loakasi itu tinggal sekitar 500 meter lagi, tapi alur kali yang dinormalisasi endapan lumpurnya cukup tebal, sehingga akan memakan waktu sedikit lebih lama.

Terlepas dari kondisi di lapangan, saat ini pelaksanaan pekerjaan Paket III sudah berjalan lancar. Jika sebelumnya batas untuk lokasi hilir yang harus dikerjakan pihaknya, adalah mulai jarak 1.300 meter dari hulu Jembatan Tanjang, sehingga hilir di bawahnya menjadi tanggung jawab Paket II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda