kresnapati - Warga
Desa Kayen Kecamatan Kayen, terpaksa menaruh kursi panjang diatas
kubangan yang menganga di badan jalan yang menghubungkan Kabupaten Pati
dan Kabupaten Purwodadi. Minimal dengan pemasangan kursi ini, kecelakaan
yang sering menimpa pengendara sepeda motor tidak terjadi lagi.
Salah seorang warga setempat, bernama Shobri merasa jengkel lambannya dinas terkait untuk memperbaiki kerusakan jalan, yang semakin hari kubangan semakin lebar. Apalagi banyak pengguna jalan terutama dari luar daerah, yang terjatuh terperosok kubangan dibadan jalan itu.
“Sebagian badan jalan ini memang sengaja kami tutup, karena sering terjadi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor. Hampir tiap hari, dua sampai tiga kecelakaan ditempat ini, karena lubangnya cukup dalam dan tertutup oleh air,” Shobri.
Spontanitas beberapa warga itu dilakukan agar tidak ada lagi pengendara sepeda motor yang terjatuh dan menjadi korban kubangan sedalam 15 sentimeter sepanjang dua meter. Apalagi saat malam hari dan turun hujan, kubangan yang tertutup air, akan lebih membahayakan pengendara.
Warga meminta pemangku kepentingan yang bertanggungjawab terhadap akses lalulintas itu, segera melakukan perbaikan, atau penambalan sementara untuk menghindari terjadinya kecelakaan
Sejak
beberapa hari terakhir ini, ada pemandangan yang berbeda di jalur
lalulintas alternatif Pati – Purwodadi tepat di Desa Kayen Kecamatan
Kayen. Sebuah bangku panjang terpasang dibadan jalan yang berlubang, dan
lamban perbaikannya.
Salah seorang warga setempat, bernama Shobri merasa jengkel lambannya dinas terkait untuk memperbaiki kerusakan jalan, yang semakin hari kubangan semakin lebar. Apalagi banyak pengguna jalan terutama dari luar daerah, yang terjatuh terperosok kubangan dibadan jalan itu.
“Sebagian badan jalan ini memang sengaja kami tutup, karena sering terjadi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor. Hampir tiap hari, dua sampai tiga kecelakaan ditempat ini, karena lubangnya cukup dalam dan tertutup oleh air,” Shobri.
Spontanitas beberapa warga itu dilakukan agar tidak ada lagi pengendara sepeda motor yang terjatuh dan menjadi korban kubangan sedalam 15 sentimeter sepanjang dua meter. Apalagi saat malam hari dan turun hujan, kubangan yang tertutup air, akan lebih membahayakan pengendara.
Warga meminta pemangku kepentingan yang bertanggungjawab terhadap akses lalulintas itu, segera melakukan perbaikan, atau penambalan sementara untuk menghindari terjadinya kecelakaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda