Laman

Sabtu, 23 Februari 2013

TKI ASAL SIDOMUKTI MENINGGAL SAAT PERJALANAN PULANG

kresnapati - Jenazah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pati,  yang meninggal dunia dalam perjalanan pulang menuju kampung halamannya, semalam tiba dirumah duka di  Dukuh Golilo Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso.

TKI  bernama  Gunoto, berusia 35 tahun, terpaksa dipulangkan dari Malaysia, karena kondisinya yang sering sakit-sakitan. Bahkan di tempat kerjanya di Serawak Malaysia, Gunoto sering keluar masuk rumah sakit.

Menurut Kades Sidomukti, Karwito saat dihubungi mengatakan, sejak keberangkatannya menuju ke Malaysia, warganya itu ingin memperbaiki ekonomi keluarganya, sebagai tukang batu, meski dengan riwayat menderita penyakit asam urat akut. Dan ketika akan pulang bersama seorang temannya  satu desa, Gunoto meninggal saat dalam perjalanan dari Serawak Malaysia di Kecamatan Entikong Sanggau Kalimantan Barat, atau diwilayah perbatasan Malaysia – Indonesia, Rabu malam, 20 Februari 2013.

“Kemarin kita mengujinya di UNDIP Semarang, ternyata dari universitas bersangkutan belum pernah melakukan penelitian, sehingga penelitian kita tergolong unik. Sehingga kita mengangkat potensi batuan. Dan hasil pengujian beberapa sampel, ada dua sampel yang melebih Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya.

Setelah melapor ke Polsek Entikong,  jenasah Gunoto divisum dan diotopsi di Rumah Sakit Pontianak. Untuk memulangkan jenazah Gunoto, keluarga dibantu Kades mengirimkan uang senilai Rp.12 juta, untuk biaya rumah sakit dan transport.

Kamis, 21 Februari 2013, sekitar pukul 15.00, jenasah Gunoto diterbangkan dari Bandara Supadio Pontianak, dan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, sekitar pukul 21.00. Setibanya di Bandara Ahmad Yani Semarang, jenazah langsung dibawa keluarga, dan tiba di rumah duka sekitar pukul 23:45.

Setelah disemayamkan beberapa saat, sekitar pukul 24:15, jenazah Gunoto langsung dikebumikan di pemakaman desa setempat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda