Laman

Jumat, 26 Juli 2013

AKP Yahya dan Tersangka Tewas, Masuk Jurang Bersama

MAGELANG, kresnapati - Kanit Resmob Polda Jateng AKP Yahya Renaldy Lihu (49) meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 150 meter. Lokasi jurang ini masuk wilayah Dusun Petung, Desa Ngablak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

AKP Yahya meninggal dunia akibat mengalami luka-luka parah di sejumlah bagian tubuhnya, terutama bagian dada. Meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Windusari, nyawa AKP Yahya tidak tertolong.

Adapun tersangka penipuan dan penggandaan uang Muhjaro (45 tahun) meninggal dunia di TKP. Mereka terjatuh ke dalam jurang pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Pada bagian bawah jurang terdapat sungai kecil dengan tumpukan batu-batu besar. Diduga mereka meninggal dunia akibat terbentur batu-batu tersebut.

Menurut sebuah sumber, AKP Yahya masih sempat menembak 2 kali ke arah Muhjaro, yang berusaha melarikan diri. Setelah sempat kritis selama 2 jam, polisi humoris tersebut akhirnya meninggal dunia.

Lokasi jurang ini sangat terpencil dan jauh dari permukiman penduduk sehingga menyulitkan proses evakuasi. Petugas harus berjalan kaki sejauh 1-2 km melewati jalan setapak untuk bisa mencapai lokasi. Mereka masih harus turun ke jurang sedalam sekitar 150 meter.

AKP Yahya baru bisa dievakuasi sekitar pukul 08.30. Selanjutnya ia dibawa ke Puskesmas Windusari dan kemudian ke RSU Tidar Kota Magelang. Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah AKP Yahya dan Muhjaro dibawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang dengan menggunakan dua ambulans.
Selain petugas, keluarga AKP Yahya dari pihak istri juga turut serta di dalam ambulans. Kebetulan istri AKP Yahya AKP Indarti merupakan warga asli Magelang. Anggota Propam Polda Jateng itu kelahiran Kampung Sanggrahan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara (

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda