Pati, Kota - kresnapati - Jalan Provinsi yang menghubungkan Pati –
Purwodadi, turut Dukuh Ngeluk Desa Panjunan sepanjang 5 KM kearah
selatan dalam kondisi rusak. Sehingga pengendara baik roda dua maupun
roda empat atau lebih, harus ekstra hati-hati.
Kondisi jalan di jalur Pati – Purwodadi, mulai Jln Mr Iskandar hingga Desa Karaban Kecamatan Gabus menjelang jembatan Tanjang, rusak. Banyaknya lubang dibadan jalan, mengharuskan pengendara yang melintasi jalur tersebut, berjalan perlahan, untuk menghindari kerusakan pada kendaraannya. Terutama untuk kendaraan angkutan barang.
Salah seorang pengendara Ali warga Kayen mengaku, kerusakan jalan penghubung antar Kabupaten itu rusak, sejak tiga bulan terakhir. Sehingga saat melintas melintas di jalur tersebut, sering menemui pengendara truk mengalami kerusakan patah as, kempes ban. Parahnya kerusakan jalan, akibat jalan sering dilewati kendaraan bermuatan berat.
“Kita mau Pati hendak ke Sukolilo, yang biasanya sampai disana jam 7, tapi dengan adanya kerusakan jalan ini, kita terlambat. Kadang setengah jam bahkan sampai satu jam. Kalau dari Kayen – Sukolilo sudah baik, cuman yang disini hingga ke Karaban yang rusak parah,” turut Ali.
Kerawanan makin mengkhawatirkan, ketika malam hari disertai hujan dan tanpa penerangan, terutama bagi pengendara kendaraan roda dua. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, masyarakat terutama pengendara berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Sehingga menjelang mudik, jalur Pati – Purwodadi, masyarakat dapat mengakses dan dinikmat perjalanannya. (sdh)
Kondisi jalan di jalur Pati – Purwodadi, mulai Jln Mr Iskandar hingga Desa Karaban Kecamatan Gabus menjelang jembatan Tanjang, rusak. Banyaknya lubang dibadan jalan, mengharuskan pengendara yang melintasi jalur tersebut, berjalan perlahan, untuk menghindari kerusakan pada kendaraannya. Terutama untuk kendaraan angkutan barang.
Salah seorang pengendara Ali warga Kayen mengaku, kerusakan jalan penghubung antar Kabupaten itu rusak, sejak tiga bulan terakhir. Sehingga saat melintas melintas di jalur tersebut, sering menemui pengendara truk mengalami kerusakan patah as, kempes ban. Parahnya kerusakan jalan, akibat jalan sering dilewati kendaraan bermuatan berat.
“Kita mau Pati hendak ke Sukolilo, yang biasanya sampai disana jam 7, tapi dengan adanya kerusakan jalan ini, kita terlambat. Kadang setengah jam bahkan sampai satu jam. Kalau dari Kayen – Sukolilo sudah baik, cuman yang disini hingga ke Karaban yang rusak parah,” turut Ali.
Kerawanan makin mengkhawatirkan, ketika malam hari disertai hujan dan tanpa penerangan, terutama bagi pengendara kendaraan roda dua. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, masyarakat terutama pengendara berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Sehingga menjelang mudik, jalur Pati – Purwodadi, masyarakat dapat mengakses dan dinikmat perjalanannya. (sdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda