Laman

Selasa, 27 November 2012

ASPEGNU, SUPORT PROGRAM PUGAR DALAM SWASEMBADA GARAM NASIONAL

kresnapti - Pembentukan Asosiasi Petambak Garam Nusantara (ASPEGNU) yang sebagian besar anggotanya nahdliyin, merupakan upaya PBNU, untuk membantu mewujudkan program swasembada garam nasional. Dan terbentuknya ASPEGNU, akan menjadi pendukung program pemerintah, seperti Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).

Krisis garam sampai sekarang belum selesai, hal ini terbukti dengan kebijakan Pemerintah, masih mengimpor garam dari negara lain. Berkaca dari hal ini, Kongres Garam Rakyat NU merekomendasi terbentuknya ASPEGNU.

Ketua Asosiasi ASPEGNU yang juga Ketua PC NU Kabupaten Sumenep, Haji Ahmad Pandji Taufiq, program PUGAR yang telah diluncurkan pemerintah, belum fokus dalam upaya meningkatkan perbaikan infrastruktur garam ditingkat petambak.  Sehingga program pemerintah, kurang efektif.  Dan perlu keterlibatan  banyak pihak, dan mengajak instrumen-intrumen sosial yang ada dimasyarakat.

"Semisal tata niaga dan tata kelola airnya. Belum lagi masa panennya, dalam hal ini petani belum dipicu kearah yang lebih baik. Ini disalah satu tempat tidak semua. Sehingga program tersebut terkesan bagi-bagi duit,” terangnya.

Untuk menjawab tantangan itu, kegiatan usaha produksi, pengolahan, pengemasan, dan pemasaran garam rakyat,  ASPEGNU telah menjalin kerjasama pembelian garam rakyat dengan PT. Garudafood Pati. Penandatanganan kerjasama tersebut, telah dilakukan saat berlangsungnya Houl KH Syansuri di Desa Tayu Wetan Kecamatan Tayu, Sabtu sore, 24 November 2012.

Sementara itu, Ketua PBNU, Arvin Hakim Thoha mengatakan, pembentukan ASPEGNU tidak akan menjadi tandingan bagi program-program yang telah diluncurkan pemerintah. Tapi sebaliknya, terbentuknya asosiasi tersebut, akan mengawal perjalanan program pemerintah itu sendiri, seperti program PUGAR.

“Itu tidak akan tumpang tindih dengan program itu. Karena kita akan selalu mendukung program Pemerintah yang pro dan bermanfaat untuk rakyat. Tapi kalau enggak, ya ASPEGNU akan tetap jalan terus. Dimana kita akan mengajak kerjasama dengan produsen-produsen besar,” jelasnya.

ASPEGNU juga tengah melakukan terobosan pengolahan dan pemasaran garam konsumsi untuk komunitas nahdliyin, melalui jejaring koperasi yang berafiliasi dengan NU. Di Jawa Tengah pemasaran telah dilakukan oleh jaringan koperasi An Nisa. Sedang produk turunannya, akan dipasarkan baik di internal maupun diluar   komunitas NU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda