Laman

Rabu, 14 November 2012

NORMALISASI SUNGAI JUWANA BERLANJUT, WARGA MINTA PEMERINTAH PIKIRKAN NASIBNYA

kresnapati - Puluhan warga Desa Doropayung dan Desa Bumirejo Kecamatan Juwana, yang tinggal dibantaran sungai, bakal tergusur proyek normalisasi sungai Juwana.   Meski rela tergusur, tapi mereka tetap mendukung proyek tersebut, dan tetap meminta Pemerintah untuk memikirkan nasibnya.

54 warga Desa Doropayung dan 18 warga Desa Bumirejo Kecamatan Juwana,  bersedia pindah ke tempat lain, menyusul pengerjaan proyek normalisasi sungai Juwana.  Sebagian besar warga yang tergusur dengan adanya proyek itu, warga miskin yang tinggal di lambiran sungai.

Kesediaan dan dukungan itu, mereka sampaikan saat sosialisasi normalisasi sungai Juwana, di Aula Kecamatan Juwana, Rabu pagi, 14 November 2012.

Kades Doropayung Kec Juwana, Sugeng  berharap,  ada tali asih ongkos bongkar rumah dari Pemerintah dan pembangunan rumah. Karena sebagian besar warganya yang terkena gusur dalam proyek ini, warga miskin.

“Warga tetap legowo harus pindah, karena tanah yang sekarang ditempati adalah tanah bantaran sungai. Dan Pemerintah Desa sudah membahas relokasi warganya, setelah rumah-rumah mereka dibongkar. Mereka dapat tinggal di tanah desa, atau kios desa yang belum laku untuk sementara,” katanya.

Camat Juwana Didik Rusdiartono usai acara sosialisasi kepada kresnapati mengatakan,  intinya warga mendukung normalisasi sungai Juwana.  Tapi warga berharap, Pemerintah Kabupaten Pati tetap memikirkan nasib warga yang harus tergusur. Apalagi, Bupati Haryanto tetap berkomitment untuk memberikan tali asih ongkos bongkar  kepada warga yang tergusur.

“Hasil dari sosialisasi ini, warga kedua desa itu dapat menyetujui normalisasi sungai tanpa terkecuali. Hanya saja mereka meminta agar Pemerintah memberikan bantuan setelah terkena dampak proyek itu. Dan Pak Bupati sudah berjanji akan memberikan tali asih, berupa ongkos bongkar dan bantuan pembangunan hunian kembali,” tuturnya.

Turut hadir dalam sosialisasi,  Tim Pengukuran dan Penentuan Batas Sepadan Sungai Juwana Kab Pati,  staf BBWS Pemali Kuwana, dan  Muspika Juwana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar anda